• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Qurban Cinta di Padang Keikhlasan

img

Attanwir.web.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Edisi Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang {label}. Artikel Terkait {label} {judul} Yuk

    Table of Contents

Qurban Cinta di Padang Keikhlasan

Qurban Cinta di Padang Keikhlasan

Di padang Arafah, terbentang jiwa yang merindu,
Bukan darah yang tumpah, namun cinta yang membara pilu.
Seperti Ibrahim, rela korbankan putra tersayang,
Sebuah ujian iman, di hadapan-Nya kita berjuang. (Referensi: Kisah Nabi Ibrahim AS)

Ismail kecil, simbol kepatuhan nan suci,
Menyambut takdir Ilahi, tanpa ragu di hati.
Namun Allah Maha Penyayang, takdir diganti karunia,
Seekor kibas hadir, pertanda cinta-Nya yang mulia.

Qurban bukan sekadar sembelihan hewan,
Namun pengorbanan ego, nafsu yang menyesatkan.
Melepaskan dunia, mendekat pada Sang Pencipta,
Meraih ridha-Nya, itulah hakikat yang utama.

Setiap tetes darah, menjadi saksi bisu,
Ketaatan hamba, pada janji-Nya yang terpaku.
Dagingnya mungkin dibagi, kepada sesama yang membutuhkan,
Namun hikmahnya abadi, di dalam kalbu terhimpun.

Qurban adalah cinta, yang tulus tanpa pamrih,
Mengharap ampunan, dari dosa yang telah terukir.
Menyucikan diri, dari segala khilaf dan noda,
Dengan penuh harapan, rahmat-Nya kan menyapa.

Ingatlah firman-Nya, "Daging dan darah qurban itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (Al-Hajj: 37)
Ketakwaan itulah, yang menjadi inti pengorbanan.

Qurban adalah wujud syukur, atas nikmat yang tak terhingga,
Kesehatan, rezeki, keluarga, karunia-Nya yang berharga.
Dengan berbagi kebahagiaan, kepada yang membutuhkan,
Kita tebarkan cinta, di setiap sudut kehidupan.

Di padang ikhlas ini, kita bermuhasabah diri,
Seberapa besar cinta kita, pada Ilahi Rabbi.
Semoga qurban kita diterima, sebagai amal yang suci,
Menjadi bekal abadi, di akhirat nanti.

Mari sucikan hati, bersihkan jiwa dari dengki,
Dengan qurban, kita mendekat pada Ilahi.
Semoga Allah menerima, setiap amal ibadah,
Dan menjadikan kita, hamba yang penuh barokah.

Demikian {judul} sudah saya bahas secara mendalam dalam {label} Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. bagikan kepada teman-temanmu. lihat artikel lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - DKM Attanwir
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads