Muharram dan Semangat Hijrah Nabi Muhammad SAW

Attanwir.web.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Konten Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang {label}. Artikel Ini Menyajikan {label} {judul} Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam

Berikut adalah naskah khutbah Jumat dengan judul "Muharram dan Semangat Hijrah Nabi Muhammad SAW":

**KHUTBAH PERTAMA**

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللّٰهُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللّٰهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

*Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,*

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Taqwa adalah bekal terbaik untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Kita saat ini berada di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Bulan Muharram bukan hanya sekadar penanda pergantian tahun, tetapi juga momentum penting untuk merenungkan makna hijrah. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah adalah peristiwa besar yang mengubah sejarah peradaban Islam.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 20:

الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ

*"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan."*

Ayat ini menjelaskan bahwa hijrah adalah amalan yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga perpindahan spiritual, intelektual, dan sosial menuju kebaikan yang lebih tinggi.

Saudara-saudara seiman,

Hijrah Nabi Muhammad SAW bukan hanya tentang meninggalkan kota Mekkah, tetapi juga meninggalkan kebiasaan buruk, tradisi yang bertentangan dengan Islam, dan segala bentuk kemaksiatan. Hijrah adalah perubahan total menuju kehidupan yang lebih Islami.

Dewasa ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahan yang semakin kompleks. Banyak sekali godaan duniawi yang menjauhkan kita dari Allah SWT. Korupsi, kemaksiatan, perpecahan, dan ketidakadilan merajalela di berbagai lapisan masyarakat.

Untuk menghadapi tantangan ini, kita perlu menghidupkan kembali semangat hijrah. Kita harus berani meninggalkan segala bentuk keburukan dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Kita harus berani melawan arus kemaksiatan dan memperjuangkan kebenaran.

Hijrah di era modern ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Misalnya, hijrah dari kebiasaan berbohong menjadi jujur, dari sikap malas menjadi rajin, dari perbuatan maksiat menjadi taat, dari pola pikir negatif menjadi positif.

Saudara-saudara sekalian,

Hijrah juga berarti meningkatkan kualitas diri. Kita harus terus belajar dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. Kita harus berusaha menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Selain itu, hijrah juga berarti membangun ukhuwah Islamiyah yang kokoh. Kita harus saling membantu, saling menasihati, dan saling menguatkan dalam kebaikan. Jangan biarkan perpecahan dan permusuhan merusak persatuan kita sebagai umat Islam.

Kita harus menjadikan momentum Muharram ini sebagai titik tolak untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Marilah kita bersama-sama menghidupkan semangat hijrah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita di jalan yang lurus.

بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

**KHUTBAH KEDUA**

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Marilah kita terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Jadikan setiap detik kehidupan kita sebagai kesempatan untuk berbuat kebaikan dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Di akhir khutbah ini, marilah kita berdoa kepada Allah SWT:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.

اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيْنَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الْفَائِزِيْنَ.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ بَلَدَنَا هَذَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا رَخَاءً وَسِعًا وَسَائِرَ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ.

**Terjemahan Doa:**

"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat, dan Maha Mengabulkan doa.

Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin, hinakanlah kesyirikan dan kaum musyrikin, tolonglah hamba-hamba-Mu yang bertauhid, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang beruntung.

Ya Allah, jadikanlah negeri kami ini negeri yang aman, tenteram, makmur, dan sejahtera, serta seluruh negeri kaum muslimin.

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebaikan, memberi kepada kaum kerabat, dan melarang kamu dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu mengambil pelajaran. Maka ingatlah kepada Allah Yang Maha Agung, niscaya Dia akan mengingatmu, dan bersyukurlah atas nikmat-nikmat-Nya, niscaya Dia akan menambahkannya kepadamu. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)."

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah